DOWNLOAD BUKU MEMBONGKAR GURITA CIKEAS (ebook versi pdf full)



Menurut Henny Mono pada kompasiana, Dalam ilmu komunikasi tentang apa yang terpapar dalam buku Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century, karya George J. Aditjondro, memiliki nilai kebenaran elusive. Yakni, materi berita yang masih sukar dipegang kebenarannya. Sebab sebagai wujud hasil sebuah penerbitan, buku tersebut baru memberitakan –dalam ilmu hukum disebut– testimonium de auditu, kesaksian yang diperoleh dari “katanya” orang.
 

Tentu saja muatan karya tulis yang demikian masih mengandung kesalahan-kesalahan. Sebagai penulis, sosiolog yang aktivis LSM ini pasti menyadari adanya kekurangan tersebut. Namun, dalam suatu proses dialogis, kesalahan atau kekurangan itu merupakan kondisi wajar. Sebab jika hanya kebenaran absolut yang boleh ditulis, maka tidak akan pernah ada buku yang diterbitkan, kecuali kitab suci.

Seorang Blogger Kompasiana lain yaitu Andy Soekry Amal menyatakan bahwa Itulah George Junus Aditjondro, sosiolog asal Indonesia yang lahir pada 27 Mei 1946 di Pekalongan, Jawa Tengah. Ia juga pernah dicekal pihak imigrasi Thailand yang ternyata masih menggunakan surat cekal yang dikeluarkan Soeharto pada tahun 1998, saat hendak menghadiri sebuah lokakarya di Thailand pada November 2006.

Tampaknya sikap aktivis LSM ini sekarang belum berubah. Dulu dan sekarang sama saja: tidak mengenal takut untuk membongkar kasus korupsi, termasuk yang diduga menyerempet-nyerempet keluarga Cikeas. Ini dibuktikan George Junus Aditjondro melalui bukunya, “Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century”. Buku yang diterbitkan Galang Press Jogjakarta ini baru saja diluncurkan pada 23 Desember 2009 lalu.

Sayangnya, baru beberapa jam di pasaran, tiba-tiba dikabarkan buku itu ditarik. Seperti dikutip Kompas.com, atas instruksi dari sebuah pimpinan pusat, toko buku terbesar di Tanah Air berinisial TBG langsung menarik semua buku. Kompas.com memberitakan, Persda Network yang berusaha membeli buku tersebut di toko buku TBG Bintaro harus beradu mulut dengan staf toko buku tersebut. “Baru saja bukunya sudah ditarik. Ada instruksi dari pusat langsung telepon,” ujar Indah, staf toko buku kepada Persda Network di Bintaro, Jakarta, Jumat (25/12/2009) sore. Padahal, sebelum berangkat, seorang staf TBG Bintaro mengatakan masih ada 20 buku dan mempersilakan datang untuk membeli.

Kabar ditariknya buku berjudul “Membongkar Gurita Cikeas” yang ditulis sosiolog sekaligus pengamat korupsi George Junus Aditjondro dibantah Pimpinan Penerbit Galang Press, Julius Felicianus. Sebagai pihak yang menerbitkan buku tersebut, Julius, seperti dikutip Tempointeraktif.com, mengaku buku yang baru saja diluncurkan di Kantor Penerbit Galang Press di Yogyakarta pada 23 Desember 2009 lalu belum mendapat pencekalan dan pelarangan secara resmi dari Kejaksaan Agung RI. Sehingga isu yang mengabarkan bahwa buku itu ditarik dari toko-toko buku oleh orang-orang suruhan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono, tidak benar. Berdasarkan pengalaman Julius, buku-buku terbitan Galang Press yang pernah dilarang selalu mendapat surat dari Kejagung.

Buat anda yang sedang kebingungan mencari Buku Membongkar Gurita Cikeas ini, saya kasih Link yan g saya temukan di 4shared.com silahkan buat anda download secara gratis yah.


Karir Sukabumi